Adalah dimaklumi bahawa losyen ideal adalah losyen yang tidak hanya memperlembut kulit, namun melindunginya terhadap kerusakan, meningkatkan penyembuhan dan memberinya penampilan yang lebih muda, dan sehat. Minyak kelapa dara memenuhi kriteria tersebut. Minyak kelapa dara merupakan losyen kulit alami yang tersedia yang dapat mencegah pembentukan radikal bebas perusak dan memberikan perlindungan terhadap radikal. Keupayaannya sehingga boleh membantu mencegah kulit dari pertumbuhan jeragat dan kerusakan lain yang disebabkan oleh penuaan dan terkena cahaya matahari yang berlebihan. Ia membantu menjaga jaringan connective agar tetap kuat dan longgar sehingga kulit tidak mengendur dan berkedut. Bahkan ia juga boleh memperbaiki kulit yang rusak atau yang sakit.
Orang-orang Polinesia, yang secara tradisional hanya mengenakan sedikit kain pada tubuhnya, selama beberapa generasi terkena cahaya matahari yang panas membakar, namun mereka mempunyai kulit sehat indah tanpa cacat dan tanpa kanser. Ini disebabkan kerana mereka memakan kelapa dan menggunakan minyaknya pada tubuh mereka sebagai losyen. Minyak ini diserap ke dalam kulit dan di dalam susunan sel jaringan connective, membatasi kerusakan yang boleh diakibatkan kerana cahaya matahari yang berlebihan. Kulit mereka tetap tidak rusak walaupun ketika terkena cahaya matahari yang panas selama beberapa jam.
Perbedaan diantara minyak kelapa dengan krim atau losyen lain adalah bahawa produk krim dan losyen lain diproses untuk memberikan pemulihan langsung, tetapi bersifat sementara. Sebaliknya minyak kelapa tidak hanya memberikan pemulihan yang segera namun boleh juga membantu dalam proses penyembuhan dan perbaikan. Kebanyakan losyen tidak memberikan manfaat yang lama terhadap kulit dan banyak losyen sebenarnya mempercepat proses penuaan. Mengapa harus mengambil resiko kerosakan kulit kekal kalau dengan mudah bisa menggunakan minyak kelapa dara untuk membantu mengembalikan penampilan menjadi lebih muda?
Minyak kelapa dara boleh membuat kulit terlihat lebih muda. Permukaan kulit mengandungi lapisan sel mati. Pada saat sel mati ini hilang, sel baru mengambil alih tempatnya. Ketika usia beranjak tua, proses ini lambat dan sel mati cenderung menumpuk, sehingga memberikan tekstur kasar dan jeragat pada kulit. Minyak kelapa dara dapat menghilangkan sel mati dipermukaan luar kulit. Dan membuat kulit lebih halus yang mencerminkan kesehatan yang lebih merata, menciptakan penampilan lebih sehat dan lebih muda. Kulit “bercahaya”kerana mencerminkan kulit bertekstur lebih baik dan merata. Penghapusan sel kulit mati yang berlebihan dan penguatan jaringan yang mendasari merupakan dua manfaat utama dalam penggunaan minyak kelapa dara sebagai losyen kulit. Bahkan kadang-kadang anak muda boleh mengalami kulit kering merekah secara berlebihan, kemudian menghasilkan ketebalan yang tidak normal dan seringkali mengganggu lapisan kulit yang mati. Dengan minyak kelapa dara tidak hanya memberikan pemulihan langsung, namun juga memberikan perbaikan jangka panjang. Ramai orang telah mengalami hasil yang luar biasa dengan berbagai macam gangguan kulit. Banyak orang telah mencoba tidak menggunakan bahan lain. Kalau kekeringan dan pecah-pecahnya parah, dianjurkan sebelum tidur malam diberi sedikit minyak kelapa dara yang cukup pada daerah yang terluka kemudian membungkusnya dengan plastik agar tidak meleleh kemana-mana. Dipagi hari bukalah plastiknya dan cucilah minyak kelapa dara yang meleleh berlebihan. Lakukan ini setiap malam sampai keadaannya pulih seperti sediakala.
KESIHATAN KULIT
Mungkin ada yang bertanya, apakah minyak kelapa dara bila disapukan atau diminum akan dapat membantu menjaga agar kulit tetap muda, sehat dan bebas dari penyakit? Sebenarnya asam lemak antiseptik pada minyak kelapa dara mampu membantu mencegah infeksi kulat dan bakteria pada kulit ketika mengambilnya dalam makanan dengan kadar tertentu maupun dipakai secara langsung pada kulit. Ini terbukti pada apa yang berlaku terhadap orang-orang Polinesia yang menggunakan dengan teratur jarang sekali diganggu oleh infeksi kulit atau jerawat.
Kulit bertindak sebagai penutup yang melindungi dari luka seperti halnya sekelompok pasukan pengaman yang fleksibel. Ia menghambat gangguan dari jutaan bakteria penyebab penyakit yang menyentuh tubuh setiap hari. Kalau pasukan pengaman tidak ada di kulit, tubuh akan menghadapi kesukaran untuk bertahan hidup, bahkan organisma yang biasanya tidak berbahaya akan dapat mematikan.
Satu-satunya cara organisma-organisma berkenaan untuk masuk kedalam tubuh selain melalui lubang alami, seperti hidung, dan mulut, adalah dengan menembusi kulit. Walaubagaimanapun ini hanya akan berlaku jika pertahanan kulit terganggu, dan akibatnya akan dapat menimbulkan infeksi. Jerawat, herpes, boils, atlete’s foot dan kutil hanyalah beberapa gangguan infeksi yang mempengaruhi kulit dan tubuh.
Kulit berfungsi bukan semata-mata hanya sebagai penutup kulit, tetapi berperanan juga sebagai tembok untuk menghalang gangguan bakteria penyebab penyakit yang menunggu kesempatan untuk dapat masuk kedalam tubuh. Koyakan kecil, bahkan satu calar kecil, akan memudahkan banyak bakteria masuk ke dalam tubuh, yang mengakibatkan penyakit dan mungkin juga kematian. Untungnya, kulit tidak hanya memberikan hambatan fizikal namun juga hambatan bahan kimia. Lingkungan bahan kimia pada permukaan kulit sehat sangat tidak toleran terhadap bakteria berbahaya. Akibatnya, organisme yang mengakibatkan penyakit tidak dapat hidup di kulit tubuh. Oleh itu kebanyakan goresan tidak berakhir dengan infeksi kerana secara relatif kulit bebas dari bakteria berbahaya. Namun kalau satu luka disebabkan oleh objek seperti kuku kotor yang dipenuhi dengan mikroorganisma berbahaya, mereka melewati hambatan fizikal dan hambatan kimia kulit maka itulah yang sering mengakibatkan infeksi. Perlu diingat bahawa hambatan kimia paling besar bagi organisma penyebab infeksi adalah lapisan asam kulit. Kulit sehat mempunyai pH sekitar 5, yang membuat sedikit asam. Keringat yang mengandungi asam urat dan asam lastat, sedangkan minyak tubuh akan meningkatkan lingkungan asam. Kerana alasan ini, keringat dan minyak memberikan manfaat bagi tubuh. Bakteria baik boleh bertolak ansur dengan asam yang ada di kulit, namun bacteria jahat tidak akan mampu bertahan, jadi jumlahnya akan hanya tinggal sedikit.
Minyak yang dihasilkan tubuh dinamakan sebum. Sebum di hasil dan dikeluarkan oleh kelenjar minyak (kelenjar sebaceous) yang ada di sekitar akar rambut dan juga tempat lain. Minyak ini sangat penting untuk kesihatan kulit kerana dapat melembutkan dan melumasi kulit maupun rambut serta mencegah kulit agar tidak kering dan pecah-pecah. Sebum juga mengandungi medium chain fatty acids (MCFA), dalam bentuk medium chain triglycerides (MCT), yang dilepas untuk memerangi bakteria berbahaya.
Kulit merupakan rumah bagi banyak organisma, yang kebanyakannya tidak berbahaya, bahkan banyak diantaranya bermanafaat dan merupakan bakteria yang esensial untuk memberi kesihatan kepada kulit. Ia masuk ke dalam sebum , memecah triglycerides menjadi asam lemak bebas.
Triglycerides hanyalah merupakan tiga asam lemak yang disatukan oleh molekul gliserol. Sebum dan juga semua lemak makan seperti minyak jagung, minyak kedelai dan lai-lain, adalah terdiri dari triglycerides. Bakteria ini masuk ke dalam molekul gliserol yang menyatukan asam lemak. Ketika gliserol dilepaskan, asam lemak dibebaskan dan menjadi individu yang berasingan. Kesemuanya itu yang dinamakan asam lemak bebas. MCFA yang saling diikat oleh triglycerides tidak mempunyai sifat antimicrobial.
Bakteria ini merubah MCT dalam sebum pada kulit menjadi asam lemak bebas yang boleh mematikan virus dan kulat penyebab penyakit. Kombinasi pH dengan MCFA memberikan lapisan kimia di atas kulit yang mencegah infeksi dan mikroorganisma penyebab penyakit.
Kebanyakan mamalia menggunakan sifat antimicrobial MCFA untuk melindungi dirinya dan infeksi. Ketika ada pada tubuh, asam lemak ini menyusun minyak yang dikeluarkan oleh kulit. Di alam liar, binatang dilindungi oleh alam dan mempunyai naluri untuk mudah sembuh dari luka. Gigitan dan goresan merupakan kejadian biasa,terutama disebabkan oleh binatang pemangsa. Luka yang ditimbulkan oleh binatang pemangsa ini seringkali menyebabkan infeksi pada mangsa. Secara naluri, binatang yang terluka akan menjilati lukanya untuk membersihkannya dan menyebarkan minyak tubuh kedalam jaringan yang terluka. Minyak ini memberikan anti infeksi terhadap lukanya dan melindungi binatang dari infeksi. Dengan demikian, ketika jari tergores secara naluri haiwan berkenaan akan membawa bagian jarinya yang luka ke mulut.
Air ludah juga membantu meningkatkan jumlah MCFA pada kulit. Air ludah mengandungi sejenis enzim yang dinamakan lingual lipase yang memulakan proses pemecahan lemak ke dalam asam lemak individual. Enzime ini siap memecah MCT pada lemak makan dan minyak tubuh (sebum) ke dalam MCFA bebas. Lemak dan minyak yang terbuat dan long chain fatty acids, yang ada pada kebanyakan lemak makan, memerlukan tambahan enzim gastric dan enzim pancreas untuk memecah menjadi asam lemak individual.
Binatang seringkali membersihkan dirinya dengan menjilati bulunya, melapisinya dengan enzim saliva sehingga boleh merubah minyak tubuh menjadi MCFA bebas pelindung. Penjilatan luka juga mencampur saliva dengan minyak di atas kulit dan rambut, yang menghasilkan lebih banyak MCFA yang dapat membantu memerangi infeksi.
Adalah didapati beberapa binatang menghasilkan lebih banyak asam lemak pelindung berbanding binatang lain. Landak merupakan salah satu yang membuat senjata pengancam bakteria. Dr. Uldis Roze, seorang professor biologi pada Queens College di New York, mengatakan bahawa jumlah besar dari asam lemak pelindung adalah pertahanan melawan luka pada diri sendiri. Dr. Roze berteori bahawa cairan pada minyak mengandungi sifat antibiotika yang melindungi. Teori ini dibuktikan ketika minyak dianalisa dan diuji, maka MCFA pada minyak terbukti jadi rahasianya. Penelitian menunjukkan bahawa asam lemak ini dapat mematikan beberapa jenis bakteria yang telah diobati dengan penisilin, termasuk streptococcus dan staphylococcus.
Hampir semua ubat kulit mempunyai perlindungan dengan berbagai kadar. Minyak dipermukaan kulit dan rambut terdiri dari 40 hingga 60% asam lemak bebas. Diantara asam lemak ini adalah MCFA yang mempunyai sifat antimicrobial. MCFA pada sebum ini memberikan lapisan perlindungan pada kulit yang mematikan bakteria berbahaya.
Orang dewasa menghasilkan lebih banyak sebum dibandingkan dengan kanak-kanak. Ini bererti orang dewasa mempunyai kadar perlindungan yang lebih besar dari infeksi kulit. Ternyata MCFA yang ditemui pada sebum adalah sama dengan yang terdapat pada minyak kelapa dara. Kesimpulannya minyak kelapa dara dapat memberikan kadar perlindungan yang signifikan dari infeksi pada kulit.
CARA BELI ONLINE (PENGHANTARAN PERCUMA) TIADA COD
- 1. Tempahan : SMS NAMA,ALAMAT, PRODUK DAN KUANTITI ke nombor 012-2604959.atau isi borang online di bawah.
- 2. Pembayaran : SMS dan email (borang online) akan dibalas dengan maklumat pembayaran.
- 3. Pengesahan Pembayaran : Untuk pembayaran online, sila letak email (zukawaii at gmail dot com)pada ruangan email penerima di dalam borang transaksi untuk auto-pengesahan bayaran...Bayaran akan disahkan serta merta..Pihak bank akan menghantar email pembayaran kepada saya.
- Untuk pembayaran di mesin atm, anda hanya perlu maklumkan pada saya TARIKH dan MASA pembayaran..Pengesahan bayaran akan dibuat SEHARI SELEPAS pembayaran (statement bank diupdate 24 jam sekali).
Wednesday, February 25, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment